Twitter

Selasa, 01 Februari 2011

For Ext "PROGRAM LEADER" of Black Label

" ANDA BOLEH MENILAI SAYA MENURUT 'PENILAIN PRIBADI ANDA' , NAMUN SAYA TEGASKAN dengan HORMAT BAHWA JANGAN ANDA PUBLIKASIKAN PENILAIAN KONYOL ANDA yang TANPA FAKTA yang JELAS ITU KEPADA ORANG LAIN "

Awalnya saya menilai pribadi anda yang baik, dengan paras wajah yang tampan,kulit putih dengan potongan rambut rapi serta di dominasi sedikit bulu dagu itu adalah tampilan luar anda yang mengesankan, hingga banyak yang menilai anda adalah orang yang baik luar dan dalam yang dapat di berikan title "midle perfect" lah . .

Namun saya mencoba mengingat kembali saat pertama kali bertemu dengan anda, saat sedang melaksanakan ujian semester, saya yang kurang rapi dalam memasukkan pakaian kemeja saya karena saya baru saja selesai dari kamar mandi mendapat teguran yang 'tidak biasanya' atau bisa di bilang sedikit berlebihan dari anda terhadap saya.

Terlebih teguran anda yang sewajarnya hanya untuk mengingatkan saya terhadap kerapian tentang diri saya namun anda jabarkan dengan membawa nama baik Blue Community yang sedang saya ikuti dalam kewajiban saya menempuh pembelajaran.

Saat itu anda langsung mem vonis saya dengan mengatakan bahwa seharusnya saya itu tampil rapi selayaknya para peserta pembelajaran yang lain, dan saya kurang pantas berpenampilan kurang rapi seperti itu dengan memakai label blue community.

Sejenak saya hanya terdiam, sembari memikirkan bahwa kekaguman saya terhadap anda ternyata bisa langsung terhapuskan dengan pelecehan anda yang juga mendapatkan sambutan manis dari senyuman pendidik lain di samping anda saat itu, betapa malu dan sakit hati nya perasaan saya saat itu.

But, it's just a little problem. saya anggap hanya sebuah angin lalu yang membawa mud buruk bagi kondisi saya hari itu, NAMUN hal itu tidak lama, seiring berjalannya waktu, tepatnya saat komunitas kami akan melaksanakan program kerja tahunan yang di adakan saat komunitas kami memasuki tahun pembelajaran ke 2 (dua), dari pihak para pendidik memberikan banyak materi kepada kami berupa pembekalan sebelum kami berangkat untuk terjun di dunia kerja minimal kurun waktu 3 bulan, saat itu anda turut memberikan materi yang anda sampaikan dengan nada bicara angkuh sembari dengan kondisi para peserta didik yang saat itu sudah sangat lelah serta membutuhkan istirahat makan siang,

Saat itu anda kembali menyindir komunitas kami di sela-sela anda memberikan materi anda sendiri dengan mengatakan bahwa komunitas kami hanya bisa ramai (berbicara sendiri), tidak mau memperhatikan dan merasa sudah paling bisa, dan di situ anda juga mengatakan untuk meniru anak didik anda yang notabene anda asuh sendiri,

FAKTANYA anda tidak melihat bahwa barisan peserta didik barisan belakang yang tercatat sebagai anggota Komunitas BLACK LABEL, minoritas dari peserta didik yang terdiri dari lakii-laki itu malah tidak mengaanggap anda sebagai leader mereka sendiri, mereka tidak memperhatikan anda sejak anda memberikan materi dari awal, MEREKA MALAH TIDUR,

itukah yang anda bangga-banggakan pada saat itu ?? itukah yang anda sebut sebagai peserta didik yang baik ??

saya rasa tidak, namun anda tahu bagaimana perasaan kami ??? sangat terhina hingga kami memutuskan untuk boikot dan keluar dari Hall.

Sekarang apa anggapan semua teman-teman saya terhadap anda ? mereka semua sangat kecewa dan saya hanya memaklumi bahwa manusia seperti anda juga ternyata tidak dapat menduduki posisi midle perfect seperti anggapan orang kebanyakan.

Hanya berharap bahwa semua hal tentang anda akan berakhir sampai saat itu saja, dan semua itu mulai saya lupakan hingga setahun berlalu saat ini.

Dan hari ini, anda berulah lagi . . dengan memvonis saya tidak melaksanakan ibadah pada kompetisi lomba majalah digital saat itu yang di selenggarakan hari jum'at pagi. Anda mengatakan bahwa saya tidak melaksanakan IBADAH WAJIB seorang laki-laki pada jum'at siang yang di perintahkan oleh Rasullullah SAW.

Apa anda sekarang berlagak seperti TUHAN yang bisa menilai Ibadah dan Amal kebaikan seseorang ???

itu semua hak anda bila anda ingin berlagak seperti iu, namun Apa motivasi anda men-share kan penilaian konyol anda itu kepada orang lain ???

Saat Ibadah sholat Jum'at tersebut saya laksanakan, tempatnya berada pada pojok belakang samping selatan Gedung Lokasi Lomba yang diadakan, yaitu di masjid Univ.Bhayangkara, saya memasuki masjid pada jam 11.45 WIB dengan kondisi saat itu masjid penuh, dengan fasilitas berlantai 2, memiliki tempat wudhu yang kurang memadai pada saat itu karena jumlah dari para peserta dan pendukung lomba yang juga banyak berdatangan dari luar kota turut mengikuti Ibadah Sholat Jum'at dan juga kamar mandi pria hanya terdapat 2 (dua) kamar, ketika itu Khotib berkhotbah dengan menggunakan bahasa Indonesia serta dengan nada pelan namun khidmat, setelah khotbah selesai, sholat jum'at di ikuti hingga peserta Ibadah sholat sampai menempati teras-teras dan tangga masjid.

Sampai sekarang saya masih mengingat semuanya itu dengan jelas di dalam otak saya.

Jadi sekarang saya harapkan, supaya anda tidak begitu saja menilai dan memvoniskan penilaian anda yang belum tentu benar itu hingga anda sharingkan ke orang lain. saya anggap anda itu sudah dewasa, ternyata tidak :)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More