Twitter

Apa "saishano" itu ?

Saishano adalah sebuah nama tentang ekspresi diriku selama ini. Saishano adalah julukan yang aq ciptakan sebagai symbol ekspresi ilham rosyada yang tak mampu di ekspresikan begitu saja di dalam kehidupan nyata.

Pembelajaran Bahasa Kamera

Televisi sebagaimana bidang spesialisasi lainnya, memerlukan bahasa tersendiri, demikian halnya bahasa ukuran gambar serta gerakan kamera yang telah diformulasikan secara internasional, karena itu harus diketahui dan dipahami oleh mereka yang berkecimpung dalam medium ini.

Sedikit tentang "Bikin Film"

Film adalah sebuah Ide yang dituangkan dalam sinopsis, diatur setiap adegannya melalui storyboard kemudian pada setiap scene kita rekam melalui kamera dan hasil rekaman beberapa adegan dalam video tersebut kita edit dan kita render menjadi satu film dengan mempunyai makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh sang pembuat film.

We Are CoMMuS

Torehan dari Bela, sang anak kreatif autis dari CoMMuS . . :D :.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 25 Maret 2011

Sedikit tentang " Bikin Film "



Film adalah sebuah Ide yang dituangkan dalam sinopsis, diatur setiap adegannya melalui storyboard kemudian pada setiap scene kita rekam melalui kamera dan hasil rekaman beberapa adegan dalam video tersebut kita edit dan kita render menjadi satu film dengan mempunyai makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh sang pembuat film.

  • GENRE FILM :
- Film Dokumenter
- Film Cerita Pendek
- Film Cerita Panjang
- Film - Film jenis lain :
  1. Film Profile
  2. Film Iklan
  3. Program Televisi
  4. Film Musik - Video Klip
  5. Dll - Karena semakin berkembangnya jenis Film yang lain.

FILM DOKUMENTER
  • Menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan.
  • Bertujuan untuk menyebarkan informasi, pendidikan dan propaganda bagi kelompok tertentu.
  • Tetap berpijak pada hal-hal senyata mungkin.
>> Genre baru dari Film Dokumenter ini ialah Dokudrama yang mengeliminasi realitas dokumenter demi kepentingan estetika agar lebih menarik. Meski begitu realita tetap menjadi kunci utama.


FILM CERITA PENDEK
  • Biasanya berdurasi kurang dari 60 menit.
  • Beberapa negara menjadikan film pendek sebagai laboratorium eksperimen film.
  • Jenis film ini sering diproduksi oleh kalangan anak muda dalam perfilman sekaligus sebagai sarana berlatih membuat fim bagi kalangan pemula.
  • Menjadi kategori trend perlombaan dikalangan pecinta film.
  • Saat ini sudah banyak berdiri komunitas pembuat fiml pendek yang menjual filmnya ke departemen dan stasiun televisi.

FILM CERITA PANJANG
  • Film komersial berdurasi di atas 60 menit. Lazimnya 90 - 100 menit.
  • Film India bahkan rata-rata berdurasi 180 menit.
  • Diputar di gedung bioskop.

FILM GENRE LAIN

CORPORATE PROFILE
  • Film genre ini banyak diproduksi oleh stasiun televisi, untuk kepentingan variasi jenis tayangan yang memberi pemasukan keuntungan baru. ( misalnya : Jendela Bisnis, Usaha Anda, dll. )
  • Film jenis ini juga berfungsi sebagai sarana presentasi bisnis bagi corporate / perusahaan dalam mencari mitra kerja atau investor baru.

FILM GENRE LAIN

FILM IKLAN ( TV COMMERCIAL/TVC )
  • Film genre ini diproduksi untuk kepentingan informasi/promosi suatu produk tertentu maupun layanan informasi / promosi suatu produk tertentu maupun layanan informasi masyarakat (publik service announcement - PSA / Iklan Layanan Masyarakat )
  • Iklan Komersial, menampilkan produk secara eksplisit.
  • Iklan Layanan Masyarakat, menampilkan kearifan lokal atau fenomena sosial yang diangkat sebagai topik utama. Produk dari produsen ditampilkan hanya secara implisit.

FILM JENIS LAIN

PROGRAM TELEVISI
  • Film jenis ini diproduksi khusus untuk kepentingan program siaran televisi. Terbagi atas 2 kategori : Karya Artistik dan Karya Jurnalistik. (untuk Karya Artistik dibagi menjadi : Fiksi dan Non Fiksi).
  • Program televisi karya Artistik produk Cerita Fiksi, menggarap seial TV, FTV dalam bentuk sinema elektronik (sinetron)
  • Program TV non Fiksi, menggarap aneka program pendidikan dokumenter, profil tokoh, profil daerha, wisata dll.
  • Sedang program Non Cerita, menggarap Variety Show, TV Quiz, Talkshow dan Liputan / Berita.

FILM JENIS LAIN

VIDEO KLIP
  • Sebenarnya video klip ini diproduksi untuk kepentingan para produser musik untuk memasarkan produknya lewat media televisi. Dipopulerkan pertama kali lewat saluran MTV tahun 1981.
  • Di Indonesia, bisnis video klip ini sendiri berkembang sebagai bisnis yang menguntungkan, seiring dengan pertumbuhan stasiun TV Swasta, akhirnya Video Klip tumbuh sebagai aliran industri film sendiri, setiap tahun tidak kurang dari 60 judul video klip diproduksi.


  • IDE CERITA SUATU FILM
Suatu rangkaian produksi film dimulai dari ide cerita. Pada mulanya ide yang timbul ini bersumber dari dalam diri sendiri melaui pengalaman maupun bisa kita dapat dari cerita yang bersumber dari novel, puisi, cerita bersambung dari majalah atau media cetak lain kemudian di tuangkan ke dalam skenario.

Di dalam skenario, semua informasi tentang suara(audio) dan gambar (visual) yang akan ditampilkan dalam sebuah film dikemas dalam format siap pakai untuk produksi film : Ruang, Waktu, Peran dan Aksi semuanya dibungkus dalam sebuah skenario.

Skenario adalah tulang punggung film. Seluruh kegiatan produksi didasarkan pada semua tulisan yang ada di dalam skenario, termasuk pada saat proses editing.

Oleh karena itu, segala hal yang terkait dengan skenario terutama hak cipta, harus diselesaikan tuntas sebelum produksi dimulai.

ELEMEN SKENARIO
  1. Informasi Ruang dan Waktu (No.Ext/Int - N/D - Lokasi/Set)
  2. Peristiwa / Kejadian (aktifitas adegan, informasi karakteristik)
  3. Karakter / Tokoh (ramah,berhati lembut,pemberang,manja,dll)
  4. Paranthetical (keterangan aksiyang ditulis dalam skenario dan harus dilaksanakan pemain,juga berfungsi sebagai penegas suasana emosi pada setiap karakter : menangis, memukul, menembak, tertawa, jatuh, dll)
  5. Dialog (peyajian kata pengucapan tokoh berbahsa tutur)
  6. Transisi Adegan (informasi perpindahan adegan)
  7. Shot Angle (petunjuk bantu sutradara untuk memahami skenario)
  8. General (pemahaman sederhana mengenai segala informasi, agar sutradara dan tim produksi lain lebih mudah memahami skenario)

PROSES KERJA MEMBUAT FILM

I. Pra Produksi - 70 %

II. Produksi - 20 %

III. Pasca Produksi - 10 %

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More